Kamis, 07 Maret 2013

Juliper Silalahi

Asal Muasal Juliper Silalahi

Saya dilahirkan dengan bantuan bidan, di atas kasur, di rumah kontrakan, di kota kecil yang damai (Sampit) tempat ayah-ibu memulai kehidupan mereka sebagai sepasang suami istri. (Menurut cerita ibu) Tanggal 24 Juli 1989, tepat pada pukul 22.00 WIB, menangislah seorang anak yang baru saja menghirup oksigen bumi. Tali pusar diklem, dipotong, dimandikan dengan air hangat, dan sisa tali pusar yang dipotong dioleskan Betadine® dan ditutup dengan kain kasa. Tercetuslah nama bayi tersebut dari Opung (Kakek dalam bahasa orang batak), yaitu Juliper Manganar Silalahi

Saat orangtua mengurus Akte Kelahiran ke Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur (ini Kabupaten tempat saya tinggal), ternyata nama tersebut terlalu panjang untuk dituliskan ke dalam Akte Kelahiran. Sehingga dengan sigap ayah mengambil sikap untuk memilih Juliper Silalahi sebagai nama yang akan dituliskan pada Akte Kelahiran. Syukur Opung tidak mempermasalahkan hal tersebut. Beliau sangat senang karena sudah lahir seorang Pejantan Tangguh anak lelaki di keluarga besar Silalahi.

Berdasarkan urutan silsilah keluarga Silalahi, saya adalah keturunan ke-17 dari marga Silalahi Raja. Dengan demikian, saya lah yang akan mengemban tugas sebagai suksesor. Oh, sungguh budaya adat yang sangat melelahkan dan harus dipenuhi. Karena saya sudah melihat sendiri bagaimana ayah saya sebagai anak pertama menjalankan "tugas" nya. Mulai dari harus mengayomi adek-adek, mengurus keluarga adek-adek (memperhatikan), memberi nafkah Opung, sampai menopang kehidupan keluarga yang tidak mampu dengan menyekolahkan anak-anak mereka.

Juliper Silalahi semester 5 di RK A, FKH-IPB

Tapi di balik itu semua, saya yakin akan ada kekuatan, rejeki, dan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan untuk menjalankan tugas tersebut. Dan akhirnya saya sudah mengerti kenapa saya dilahirkan ke dunia. Karena Tuhan ingin menunjukkan kasihNya kepada dunia melalui saya.

Salam perdamaian dan persatuan. Jayalah Indonesia.

Juliper Silalahi, SKH